Sebuah perusahaan media massa tentunya mempunyai peran penting dalam melakukan kontrol sosial. Bukan hanya menuntut keuntungan financial belaka. Dalam kesempatan ini saya akan membahas seputar media elktronik, televisi. Stasiun televisi saling berlomba untuk menyajikan sebuah tayangan yang diharapkan dapat menarik perhatian banyak penonton. Dengan banyaknya peminat pada salah satu program,tentunya akan menarik perhatian para produsen untuk memasang iklan yang tentunya ini akan memjadi sebuah keuntungan financial tersendiri untuk sebuah perusahaan media (televisi).
Semakin ketatnya persaingan dalam menyajikan sebuah program acara, tidak jarang saya melihat bahwa ada beberapa stasiun swasta yang meniru program dari stasiun televisi lain. Hal ini membuat saya beranggapan bahwa masih kurangnya kreativitas dari mereka yang hanya "mengekor" kesuksesan sebuah program dari stasiun televisi lain.
Salah satu kasus, ketika ada sebuah acara yang menampilan adu bakat dari para perserta,ternyata program ini sangat diminati oleh banyak kalangan. Menurut saya, biasanya perlombaan hanya di bidang musik (vokal),tapi dalam program ini sebuah keunikanlah yang dinilai lebih.
Dari inovasi dengan menyajikan program acara yang baru dan banyak diminati tersebut, muncul program yang bersifat sama yang dikeluarkan oleh stasiun swasta lain. Apakah salah? Tidak, karena setiap mainstream pasti mempunyai visi dan misi tersendiri. Mungkin saja mereka menginginkan keuntungan dengan menirukan kesuksesan program acara sebelumnya.
Selain kasus tersebut, saat ini menurut saya sangat sedikit program acara yang mempunya nilai sosial, yang beredukasi. Dapat kita lihat dari materi yang disajikan, kebanyakan menampilkan sebuah konflik, tangisan, entertainment, gosip, acara musik dll. Dimana peran media sebagai kontrol sosial? Salah satu senjata media TV untuk melakukan perannya dalam melakukan kontrol sosial dengan program acaranya, namun jika program acaranya sendiri kurang berkualitas.. Apa yang akan terjadi?
1 komentar:
Masih ada yg kurang, stasiun TV berita yg ditunggangi kepentingan politik jd kurang berimbang dalam pemberitaan...akhirnya jd males nonton TV
Posting Komentar