Rabu, 24 Februari 2010

"AKU"

tidak jarang "AKU" menilai apa yang dilakukan oleh seseorang, bukan dari alasan mengapa orang tersebut melakukan.
tidak jarang "AKU" berkomentar tentang keberhasilan atau sesuatu yang dicapai orang lain, tapi tidak menengok proses yang telah dia lakukan.
tidak jarang "AKU" menghina, padahal belum tentu "AKU" lebih baik dari orang lain.
tidak jarang "AKU" kurang bersyukur, tetapi selalu menuntut sesuatu yang lebih.
tidak jarang "AKU" yang sebenarnya mampu tetapi tidak mau.
tidak jarang "AKU" hanya mengingat hal negatif dari orang lain, padahal lebih banyak positifnya.

sudah bersihkah hati "AKU" selama ini??
"AKU" bisa berarti "KAMU" atau "KALIAN"

Senin, 01 Februari 2010

Ekpresikan


photo ini aku ambil waktu makan di salah satu warung gudheg yang terletak di Yogyakarta pada hari Minggu (31/01/2010). bapak ini memainkan alunan musik keroncong bersama teman-temannya yang bisa dibilang seusia. alunan musik mengiringi para pengunjung yang sedang menikmati menu yang ada pada warung tersebut.

seorang bapak tua yang terdapat dalam photo merupakan salah satu contoh dari warga negara kita yang masih mempunyai naluri seni yang tinggi. faktor usia tidak membuatnya untuk tidak mengekspresikan jiwa seninya. atau mungkin selain itu, dia melakukan ini semua untuk mendapatkan upah yang akan dia gunakan untuk menghidupi keluarganya.

bapak ini salah satu dari ribuan orang yang tidak mengenal kata lelah untuk berkarya dan tidak menyerah terhadap nasib. takdir memang di tangan Tuhan, tapi kita sendirilah yang akan menyetirnya.