Sabtu, 22 Juni 2013

:)

Alhamdulillah.. Sempet kaget pagi tadi, ada sesuatu hal yang hampir tak terduga..

Makasih ya.. Teh hangat..

Jumat, 21 Juni 2013

Doa di malam Sabtu

Kapan terakhir bersepeda? Seru kan.. Bersepeda santai di pagi hari sambil menghirup udara yang masih segar..

Ketika melewati jalan yang menanjak, tentu usaha kita untuk mengayuh pedal sepeda akan berbeda dengan kita sedang berada di jalur yang menurun, cukup atur kemudi dan rem aja..

Yaaa.. Begitulah dengan hidup, ketika aku merasa bahwa cobaan datang bertubi-tubi.. Aku yakinin diri bahwa ini salah satu cara dari Allah untuk mengasah diri kita, so.. Aku ga boleh terlena ketika merasakan hidup santai-santai aja.... Tapi bukan berarti hidup harus menanjak trus, ntar putus rantai sepedanya :)

Terimakasih Ya Allah atas segala ujian dan cobaan yang telah Engkau berikan, aku yakin dan percaya bisa hadapi semua. Krn aku juga yakin, cobaan yang kita hadapi sudah sesuai dengan kapasitas..

Doaku malam ini..
"Ya Allah, berikanlah kesehatan dan panjang umur untuk kedua orang tua ku.. Agar mereka bisa mendampingi aku untuk sebuah pembuktian.. Dan Izinkanlah aku seperti kupu-kupu yang menawan dan berguna untuk Makhluk-Mu yang lain".. Aamiin Aamiin.. Ya Allah.. Aamiin..

Berusaha

Dulu pernah nulis di blog ini juga, yang intinya bahwa kesempatan memang bisa datang kapan saja.. Tapi semua tergantung dari kesiapan kita untuk menangkapnya.. Kita dalam kalimat ini.. Aku khususnya.. Sebagai kalimat "cambuk" dengan harapan bisa bikin aku "melek".

Dan apakah kesempatan itu bisa datang 2 kali, 3 kali, 4  kali.. Tidak ada yang tau, semua rahasia dan jalan dari Yang Maha Berkehendak.

Karena kadang ketika aku merasa sebuah kesempatan datang lagi, dan aku berusaha untuk memperbaiki atau mempersiapkan diri untuk meraihnya.. Ternyata itu bukan kesempatan seperti ketika datang pertama kali..

Tapi.. Sifat keras kepalaku, memunculkan niat untuk tidak memikirkan hal tersebut.. Aku hanya berusaha melakukan yang terbaik.. Yang terbaik.. Hanya untuk (balik lagi ke kalimat pertama).. "mempersiapkan diri, ketika kesempatan datang (lagi)"

Banyak pelajaran hidup yang sebenarnya bisa kita (aku) ambil dari lingkungan sekitar, dari keseharian  ketika kita masih diberi kesempatan untuk merasakan semua itu.. Pengen rasanya nulis tentang itu semua, tapi berhubung kadang merasa mentok dengan kemampuan dalam menyajikannya di dalam sebuah tulisan..

Tarik nafas dalam-dalam.. Bawa pikiran ke sebuah titik.. Titik yang menjadi harapan.. Berdoa dan terus berusaha..

Jumat, 14 Juni 2013

Dua sisi garis miring

Foto ini awalnya merasa biasa aja, tapi ke-sok-tauanku muncul juga. Pengen mengartikan apa yang dapat dilihat maknanya dari foto ini (menurut sudut pandangku ya..)

Kalian pasti tau (ckckc emang siapa yang baca :| ).. Garis putih itu adalah garis marka yang di jalan-jalan kan.. Tanda pembatas lah bisa dibilang..

Pertama, di sekitar kita banyak aturan.. Setidaknya kita jangan melangkah atau melanggar aturan tersebut.. Makanya aku berdiri di garis itu (kebetulan aja sih mungkin :D )

Kedua, disitu ada dua sisi.. Sisi bawah yang ada kaki (pamer sepatu), dan sisi atas kosong.. Yang menunjukkan perbedaan tempat, lokasi, keadaan.. Dunia.. ( you know.. I miss her.. )

Ketiga, garis putih yang aku foto terlihat miring.. Ya layaknya hidup, aku pribadi sih... Ga mungkin lurus-lurus aja. Tapi semiringpun pasti tetap harus ada prinsip dan aturan yang harus aku pegang..

Hehe.. Cukuplah ke-sok-tauan ku menceritakan sebuah foto..

*btw sekarang jadi agak aktip lagi di blog, bingung mau cerita ke siapa.. :')

Minggu, 09 Juni 2013

Meng-asah

Banyak tanda-tanda yang terjadi di sekitar sebagai peringatan.. Tp kita (saya lebih tepatnya) terlalu terlena dengan aktivitas yang sedang dikerjakan..

Dan.. Ketika sesuatu terjadi.. Barulah saya berpikir mundur mencari-cari tanda tersebut..

Jadi masukan saya untuk lebih mengasah kepekaan dengan Menambah ke-Iman-an.. Karena tanda-tanda tersebut adalah sebagian kecil dari kekuasaan Allah SWT..

Pahami.. Hargai diri..

punya permainan baru nih..

coba deh kalian ambil secarik kertas, dan tulis masing-masing 10 sisi positif dan negatif yang ada pada diri kalian.

ga terbayang, ternyata susah juga ya meskipun keliatannya sepele. kalo waktu nyoba itu dulu, ketika nulis sisi negatif bisa lebih dari 10 point mungkin, tapi pas memasuki wilayah sisi positif. astaga naga kok susah ya, parah amat brarti ya diriku ini. hahaha

mmm.. dari situ aku jadi mikir, mungkin ini karena mind set ku selama ini selalu dipenuhi dengan hal-hal negatif. .

sebenarnya banyak potensi yang ada dari diri kita (kitaaa???)

cobain deh, renungin apa sisi positif kalian, keunggulan kalian. hargai itu n apa yang uda kalian lakuin, pasti jadi lebih termotivasi. aku udah sedikit menerapkan sih, mencoba mencari sisi positifku dan mencoba untuk menghargainya.
memang sih yang bisa memberikan penilaian kan orang lain, tapi tetep aja kita butuh penilaian dari diri kita sendiri. seperti yang uda pernah aku bilang, setiap orang itu punya jalan.. punya persepsi, belom tentu apa yang menurut kita baek, baek juga di mata orang lain.

Restu Orang Tua

Oke.. Benar memang seperi yang beberapa kali aku dengar dari orang-orang. Kadang inspirasi muncul ketika kita sedang menikmati keadaan.. Terbawa oleh suasana..
Dan saat ini aku sedang menikmati cuaca dinginnya di puncak, nongkrong di balkon sambil menikmati secangkir kopi.

Tiba-tiba muncul keinginan untuk menulis sesuatu, sesuatu yang pernah aku rasakan.. Dan sekarang aku pengen nulis yang lebih bersifat spiritual.. Hehhe

Oke langsung ke intinya aja.. Ga perlu mukadimah yang bertele-tele.. :D

Inget betul kmrn waktu penyusunan laporan akhir untuk kelulusan (sebut saja skripsi), kalimat penyemangat yang aku tulis adalah "restu orang tua adalah salah satu pembuka jalan"

Dan belom lama ini aku merasakan (lagi) dari apa yang aku tulis itu..  awal maret kemarin Alhamdulillah aku dapet order untuk bikin kaos Pilkada di salah satu daerah.. Setelah melewati proses deal yang lumayan alot, akhirnya goal juga.

Dan saat hari jatuh tempo pengiriman, aku juga harus menghadapi ujian Debrief dan kompre (salah satu tahapan di pendidikan SODP BRIsyariah).

Pagi itu.. Namanya orang tua sangat wajar jika pengen tau keadaan anaknya, gimana persiapan anaknya.. Sms lah ibuku nanyain itu semua, tp karena aku yang sok sibuk dengan persiapan.. Sok puyeng dengan jatuh tempo orderan krn saat itu ada masalah dengan jasa pengiriman.. Akhirnya aku menunda utk bls sms dari ibu.. Dan akhirnya lupa..

Singkat cerita.. Debrief + ujian kompre pun kelar, tapi kendala dengan pihak jasa pengiriman belom terselesaikan.. Puyeng.. Dan makin puyeng.. Gelisah dan sangat ga tenang..

Sore hari aku buka lagi hape.. Dan baca lagi sms dari ibuku.. Baru deh saat itu aku bales sms beliau..

Dan.. Ga lama kemudian dapet kabar utk kendala yang cukup bikin aku puyeng tiba-tiba clear.. Tiba-tiba ga ada masalah..

Subhanallah...

Dari kejadian tersebut semakin meyakinkan aku.. Bahwa restu orang tua memang salah satu pembuka jalan untuk kita. Saat itu mungkin ibuku gelisah karena ga ada kabar dari aku, dan Allah pun memberikan perasaan gelisah juga ke aku..

Selalu aku ingat kejadian itu.. Kalo dinalar emang mungkin agak susah.. Tp itulah kekuasaan Allah.. Tidak ada yang tidak mungkin..

I love u mom.. And i miss u... :*

Minggu, 02 Juni 2013

2804:2805

28 April 2013 banyak yang ngucapin aku, karena bertepatan dengan hari kelahiranku..

Ada kado.. Dan kartu ucapan dan doa tentunya yang kamu kirim khusus untukku..

Tepat 1 bulan berikutnya, 28 Mei 2013.. Allah Maha Berkehendak, banyak orang berdoa buat kamu.. Mengucapkan belasungkawa buat kamu..

Sekarang kamu uda tenang, sudah bertemu dengan Sang Pencipta..
Sesuai dengan status Bbmu terakhir, "jadi wanita mandiri"..

Kukirim doa.. Sebagai pengobat rinduku ... @etaheksaga

Sabtu, 01 Juni 2013

Selamat pagi secangkir kopi

Kunikmati pagi ini dengan secangkir kopi..
Namun ada yang berbeda dengan apa yg dirasa di hati..

Ya begitulah hidup, kita ga tau apa yang bakal terjadi bahkan 1 detik setelah ini