Kamis, 28 Januari 2010

SALAH SIAPA?

VIDEO MESUM KEPALA DUSUN GEGERKAN TULUNGAGUNG

Tulungagung - Video mesum kembali membuat heboh Tulungagung. Kali ini 'aktornya' adalah perangkat desa di Kecamatan Kedungwaru. Inisialnya DC (27). Dalam adegan mesum yang berdurasi 10 menit itu DC beradegan mesum dengan SN (25).

Video itu beredar 4 hari terakhir, dengan adegan menggambarkan hubungan badan antara DC dan SN yang memang dikenal memiliki hubungan asmara tanpa ikatan pernikahan. Video itu diduga kuat diambil dengan menggunakan handphone Nokia N70 milik DC. Adegan itu direkam di kamar kost yang diduga menjadi hunian SN.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung bergerak cepat dan dapat mengamankan DC di tempat tinggalnya tanpa memberikan perlawanan.

"Sebelum adegan digambarkan DC mengenakan seragam coklat khas PNS dan SN hanya mengenakan handuk dan siap melayani. Atas dasar tersebut kami dengan mudah mengenali dan bisa mengamankannya," kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustofa, dalam gelar perkara di Mapolres, Kamis (28/1/2010).

Dari proses pemeriksaan sementara, polisi telah menetapkan status tersangka kepada DC. Sementara untuk SN proses pengejaran masih dilakukan, setelah wanita muda yang diketahui bekerja di salah satu cafe menghilangkan sejak video itu beredar. Dalam proses pemeriksaan juga terungkap, adegan tersebut diabadikan pada Desember 2009 silam.

"Sementara tersangka hanya DC, karena SN masih kabur. Meski sebagai objek perlakuan seks SN bisa jadi tersangka, karena dalam video tampak bersama-sama dan bergantian mengambil gambar," jelas Mustofa.

Terpisah tersangka DC yang diketahui menjabat sebagai Kepala Dusun, di sela-sela pemeriksaan petugas membenarkan SN adalah WIL-nya. Adegan mesum itu diabadikan menggunakan HP. DC mengakui itu atas inisiatif dari SN. Polisi saat ini masih berupaya mengejar pelaku yang mengedarkan video mesum yang diakui DC bukan dirinya yang melakukan.

"Kedua tersangka, termasuk SN apabila nantinya tertangkap, akan kami jerat dengan Pasal 282 KUHP tentang tindakan asusila Junto Undang Undang Nomor 4 tahun 2008 tentang pornografi. Ancaman hukumannya maksimal 1 tahun 4 bulan dan maksimal 12 tahun," tandasnya.

(wln/wln)

http://surabaya.detik.com/read/2010/01/28/181501/1288492/475/video-mesum-kepala-dusun-gegerkan-tulungagung



KEGADISAN BUNGA LAYU DI TANGAN SANTRI


Probolinggo - Kegadisan Bunga (15) bukan namanya sebenarnya layu ditangan MN (17) seorang santri Ponpes Sirajut Tholibin, Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo. Akibat perbuatan MN, sang Bunga kini hamil 8 bulan.

Gadis ABG asal warga Dusun Karang Tengah, Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih diperkosa MN delapan bulan yang lalu. Saat itu Bunga menonton hiburan di tempat mereka tinggal. Bunga diseret pelaku bersama temannya yang bernama BS ke Kantor KUA Kecamatan Sumberasih.

"Saya diseret dengan paksa oleh pelaku ke belakang kantor KUA Kecamatan Sumberasih ketika saya sedang nonton hiburan," kata Bunga saat ditemui detiksurabaya.com di rumahnya, Kamis (28/1/2010).

Setelah melampiskan napsu bejatnya, pelaku kemudian membiarkan Bunga pulang. "Yang melakukannya hanya Maimun saja, sedangkan BS tidak," ungkap Bunga dengan mimik sedih.

Terungkapnya peristiwa amoral itu setelah orangtua Bunga curiga dengan kondisi fisik putrinya. Makin hari perut Bunga membuncit. Bunga mengaku setelah didesak orangtuanya. Dia mengaku kalau dirinya berbadan dua. Tak terima, kedua orangtuanya mengadukan hal itu ke polisi.

"Ya jelas kita tidak terima dengan kejadian ini. Makanya pihak keluarga korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi," ujar paman Bunga yang bernama Turam. (wln/wln)

http://surabaya.detik.com/read/2010/01/28/185049/1288513/475/kegadisan-bunga-layu-ditangan-santri

2 komentar:

Ramadhyan mengatakan...

yahh,,, ketika membaca kedua berita terseebut apa yang ada dalam benak kepala saya??atau apa yang anda pikirkan?

kasusnya keduanya seh hampir serupa yaitu masalah Moral. baek dari yang mereka sama-sama suka atau dengan paksaan.
jika dillihat dari aktornya pun sangatlah miris, antara kepala dusun dan santri.

kalau sudah begini siapa yang harus tanggung jawab?peribahasa mengatakan "buah tidak jatuh jauh dari pohonnya". dapat kita gambarkan bahwa DC yang merupakan kepala dusun kedudukannya lebih tinggi dari MN yang hanya seorang santri.
tetapi perbuatan mereka sama-sama bisa dikatakan tidak bermoral.


bagaimana moral Bangsa kita kalau didalamnya masih banyak yang "kompak" untuk melakukan semua itu??


banyak orang menginginkan perubahan, banyak orang menginginkan peningkatan..

sebelum kita menuntut itu semua, mari kita berkaca terlebih dahulu. dan mencoba lebih peka terhadap perubahan yang terjadi di sekitar kita.
kalau kita bisa mengarahkan diri kita masing-masing ke arah yang benar, setidaknya perubahan akan tercipta sedikit demi sedikit.

kasus ini salah satu dari ribuan contoh yang ada dalam kehidupan kita. kedudukan bukan berarti segalanya, kedudukan adalah tanggung jawab. dan moral adalah pedoman.

Sabrina mengatakan...

gag bisa ngomong apa-apa. terlalu emosi untuk berkomentar. jujur, aku nggak suka masalah yang kayak beginian. secara aku juga cewek, jadi agak gimana gitu baca kisahnya Bunga. sumpah, kalo tau siapa tuh MN pngen ku tonjok.
sadar nggak sih mereka kalau di jadiin panutan? tapi kelakuan nejat bgt. kecewa...